Minggu, 17 Januari 2016

6 Mitos dan Fakta Seputar Air

Wajib Tahu, Ini 6 Mitos dan Fakta Seputar Air

 Tubuh memang memiliki kebutuhan cairan yang harus dipenuhi tiap harinya, dan air putih adalah cairan yang paling mudah didapatkan. Tapi benarkah tiap orang membutuhkan delapan gelas air setiap hari?

Berikut ini adalah 6 mitos dan fakta seputar air:

1. Tiap orang membutuhkan delapan gelas air sehari 
Mitos. Instute of Medicine merekomendasikan bahwa perempuan harus mengonsumsi dua liter atau delapan gelas dan laki-laki harus mengonsumsi sekitar tiga liter atau 12 gelas cairan apapun, tidak harus air. Cairan ini bisa didapatkan dari makanan seperti sayur dan buah, dan minuman apapun, tidak harus air putih.

2. Minum air putih membantu mengeluarkan racun dari tubuh
Fakta. Walaupun air putih tidak secara langsung menetralisir racun, tapi ginjal membutuhkan air untuk menetralisir zat-zat tertentu. Jika ginjal tidak memiliki jumlah cairan yang cukup, maka ginjal tidak akan bisa bekerja dengan baik untuk mengeluarkan racun sehingga racun bisa mengendap dalam tubuh

3. Minum air putih membuat kulit lembab
Mitos. Kelembaban kulit lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti kebersihan, lingkungan, kelenjar minyak dan seberapa baik kelenjar minyak itu berfungsi. Air yang diminum tidak akan mencapai lapisan epidermis kulit sehingga minum air putih tidak berpengaruh pada kelembaban kulit.


4. Minum air membantu menguarangi berat badan
Fakta. Air tidak secara langsung menurunkan berat badan, tapi air bisa membantu proses penurunan berat badan tersebut. Meminum air putih sebagai ganti minuman lain membantu mengurangi asupan kalori. Air dingin juga bisa mempercepat metabolisme.

5. Saat merasa haus, berarti tubuh sudah dehidrasi
Mitos. Rasa haus muncul saat tingkat konsentrasi darah meningkat sebanyak dua persen, sementara dehidrasi dimulai saat konsentrasi darah meningkat setidaknya sebanyak lima persen.

6. Jangan menggunakan botol plastik air mineral berkali-kali
Fakta.
Pemakaian botol plastik  air mineral dapat mengontaminasi air setelah beberapa kali pemakaian.

sumber